Bahayanya Minum Air Putih Terlalu Banyak
Air
adalah hal penting bagi tubuh untuk bisa berfungsi maksimal. Namun,
seperti kebanyakan hal dalam dunia ini, sesuatu yang terlalu banyak bisa
berbahaya. Demikian pula dengan air minum yang kerap dikumandangkan
untuk diminum sebanyak-banyaknya. Menurut laporan The Times of India,
terlalu banyak minum, baik itu air putih, jus, maupun minuman
berkarbonasi bisa mengakibatkan masalah pada tubuh.
Masalah kelebihan konsumsi air minum disebut dengan nama Exercise-Associated Hyponatraemia (EAH). EAH bisa mengakibatkan sodium dalam tubuh terlalu rendah. Sodium yang terlalu rendah bisa menyebabkan beberapa organ tubuh membengkak.
Salah satu organ tubuh yang akan membengkak bila tingkat sodium dalam tubuh terlalu rendah adalah sel-sel otak. Bila ini terjadi, seseorang bisa kehilangan kesadaran, kejang-kejang, bahkan koma, dan kematian.
Ini penting untuk diperhatikan mereka yang sering lari jarak jauh. Pelari maraton harus berhati-hati dan tidak mengkonsumsi air terlalu banyak setelah berlari jauh. Terlalu banyak mengkonsumsi air minum, baik air putih maupun minuman olahraga bisa berakibat fatal. Terlalu banyak minum air telah merenggut setidaknya selusin orang di dunia dan dilaporkan telah dialami oleh setidaknya 1.600 orang di mancanegara.
Cara terbaik untuk mengkonsumsi air minum adalah dengan menyisip sesuai kebutuhan, bukan menenggak air banyak-banyak dalam sekali telan. Saat melatih fisik, sebaiknya seimbangkan jumlah air yang diminum dengan banyak keringat yang dikeluarkan. Banyak orang yang merasa baru selesai melatih fisik kemudian merasa harus mengganti air yang keluar dengan menenggak air dalam jumlah banyak.
Mengkonsumsi air minum dalam jumlah yang lebih banyak dari kebutuhan tubuh bisa meningkatkan volume darah dalam tubuh dan memaksa ginjal bekerja terlalu keras untuk menyaring air keluar dari sistem sirkulasi tubuh. Beban kerja terlalu besar pada ginjal akan mengurangi kemampuannya bekerja dengan baik.
Perkumpulan medis maraton internasional, International Marathon Medical Directors Association menggalakkan kampanye untuk minum kala haus, bukan minum sebelum merasa haus.
Jumlah air maksimal yang boleh dikonsumsi seseorang adalah, 0,03 liter per kg berat tubuh. Misal, seseorang memiliki berat badan 100 kg, maka batas maksimalnya untuk mengkonsumsi air minum adalah 3 liter.
Masalah kelebihan konsumsi air minum disebut dengan nama Exercise-Associated Hyponatraemia (EAH). EAH bisa mengakibatkan sodium dalam tubuh terlalu rendah. Sodium yang terlalu rendah bisa menyebabkan beberapa organ tubuh membengkak.
Salah satu organ tubuh yang akan membengkak bila tingkat sodium dalam tubuh terlalu rendah adalah sel-sel otak. Bila ini terjadi, seseorang bisa kehilangan kesadaran, kejang-kejang, bahkan koma, dan kematian.
Ini penting untuk diperhatikan mereka yang sering lari jarak jauh. Pelari maraton harus berhati-hati dan tidak mengkonsumsi air terlalu banyak setelah berlari jauh. Terlalu banyak mengkonsumsi air minum, baik air putih maupun minuman olahraga bisa berakibat fatal. Terlalu banyak minum air telah merenggut setidaknya selusin orang di dunia dan dilaporkan telah dialami oleh setidaknya 1.600 orang di mancanegara.
Cara terbaik untuk mengkonsumsi air minum adalah dengan menyisip sesuai kebutuhan, bukan menenggak air banyak-banyak dalam sekali telan. Saat melatih fisik, sebaiknya seimbangkan jumlah air yang diminum dengan banyak keringat yang dikeluarkan. Banyak orang yang merasa baru selesai melatih fisik kemudian merasa harus mengganti air yang keluar dengan menenggak air dalam jumlah banyak.
Mengkonsumsi air minum dalam jumlah yang lebih banyak dari kebutuhan tubuh bisa meningkatkan volume darah dalam tubuh dan memaksa ginjal bekerja terlalu keras untuk menyaring air keluar dari sistem sirkulasi tubuh. Beban kerja terlalu besar pada ginjal akan mengurangi kemampuannya bekerja dengan baik.
Perkumpulan medis maraton internasional, International Marathon Medical Directors Association menggalakkan kampanye untuk minum kala haus, bukan minum sebelum merasa haus.
Jumlah air maksimal yang boleh dikonsumsi seseorang adalah, 0,03 liter per kg berat tubuh. Misal, seseorang memiliki berat badan 100 kg, maka batas maksimalnya untuk mengkonsumsi air minum adalah 3 liter.
